My FF (FanFiction)

it's imposible, but i love it.. :) (GD Part 2)

jantungku berdetak sangat kencang ketika dia menyebutkan nomor itu.
kemudian aku berjalan menuju stage
perlahan namun pati,
kakiku hampir lemas sebenarnya ketika perlahan mendekatinya.
dan akhirnya aku sampai.
berdiri di sampingnya, teriakan penonton membuatku makin bergetar.
aku tak melihat langsung ke wajahnya.
kemudian dengan suara halusnya, ia menyapa..
"hii...!"
and i say
"hello..!"
"what's your name?" tanyanya padaku..
"Dita.." jawabku..
"hi dita, do you have something to say?"
"i don't know.."
sambil wajahnya mendekat ke arah wajahku, and he whispering..
"you're cute"
kata2nya membuatku hampir jatuh, dan ia menahan badanku agar tak jatuh ke lantai.
penonton teriak histeris melihatku di peluk olehnya.
sadarku aku langsung terkejut dan mengindari pelukannya,,
wajahku memerah, tak pernah sekalipun aku dipeluk oleh pria.
pertama kali ku dipeluk dan itu adalah oleh Kwon Ji Yong.

entah apa yang dia rasakan, but why so suddenly he gonna be stiff?
i don't know why, but we're awkward.
tapi kemudian dia mencairkan suasana kembali dengan menyanyikan sebuah lagu.
anehnya, ia bukan menyanyikan lagunya sendiri, malah menyanyikan lagunya Taeyang. I need A girl. memang dia ikut berpartisipasi dengan menyanyikan bagian rap. tetapi sekarang ia menyanyikan lagu tersebut full dari awal. tidak hanya bagian rapnya saja. terpesonanya aku olehnya.
tidak hanya aku, mungkin seluruh orang yang melihatnya saat ini akan terpesona olehnya.
produser sudah memperingatkannya bahwa segmentnya telah selesai. Ji Yong mengangguk tanda bahwa ia mengerti, dan aku pun senang karena ini akan segera berakhir.
kemudian aku dipersilahkan kembali ke tepat dudukku. aku segera pergi, namun tiba2 dia menarik tanganku dan membisikkan sesuatu padaku.
"I'LL WAITING YOU AT THE BACK STAGE WHEN IT'S OVER"
Aku terdiam terpaku...
lalu pergi meninggalkannya...


akhirnya, konser itu hanya berlangsung 2 jam, tapi aku puas.
selain bisa menatap matanya langsung aku juga mendapatkan pengalaman yang lebih dari penonton yang lain.
setelah konseer usai, aku keluar bersama temanku.
hampir lupa, aat di stage, GD membisikan sesuatu "I'LL WAITING YOU AT THE BACK STAGE WHEN IT'S OVER". itu yang ia katakan padaku. aku hanya menganggapnya anging lalu. mungkin ia hanya bercanda dengan ku.
tapi tiba2 ada salah satu staff dari YG yang mendatangiku.
"Are you Dita?"
i said "yes, i'm.. any problem?"
"can you follow me? just for a minute"
"yes.."
aku meninggalkan temannku sebentar dan mengikuti staff itu pergi, kemudian aku dibawa ke belakang panggung, tempat GD istarahat.
"wait a minute, why u take me over here?"
"there's someone who wanna see you."
kemudian pintu terbuka dan GD keluar dari ruangan terebut.
"finally,i see you again..!"GD berkata padaku.
sungguh tak percaya karena ku dapat melihatnya kembali, rasa senang campur bingung dan rasa tak percaya dalam pikiranku.
"what's wrong?" tanyaku..
"nothing wrong, i just wanna see u again. "
"why?we were seeing each other a few hours ago. "
"it's not enough"
"what?so what do you want?"
"i wanna know you, more.."
aku terdiam,,,tak percaya dengan apa yang aku dengar...
aku senang,,,

to be continued...

My FF (FanFiction)

it's imposible, but i love it.. :) (GD Part 1)

satu hari,bersama dengan teman seperjuangan di dunia K-Pop,, (it mean fans of K-Pop) datang ke sebuah konser seorang pria yang menurut saya karismatik dan menarik. Masih muda dan banyak menciptakan banyak hits di Korea. aku duduk di bagian kursi paling belakang, maklum harga tiket yang kubeli sesuai dengan kantong mahasiswa. Jadi, apa boleh buat aku hanya melihatnya dari jauh.

"Banyak hal yang tidak aku mengerti sebelumnya, namun setelah beberapa lama aku mengerti apa yang dia rasakan."

Ditengah kerumunan banyak orang, aku dan temanku menunggu keluarnya sang bintang ke atas panggung. Dengan Light Crown ditanganku, aku juga ikut semangat menunggu kedatangan sang superstar.
Kemudian ia keluar dengan disambut dengan teriakan yang menggema di seluruh area konser. Heartbreaker menjadi lagu pembuka pada konser tersebut. aku suka lagu ini, sangat suka..
seperti biasa, ia menghipnotis seluruh penonton dengan wajahnya dan suaranya yang menawan serta gayanya yang membuat semua orang iri menginginkan menjadi seperti dirinya.
2 Jam konser berlangsung, sampai ke penutupan, ia memberikan kejutan kesemua penonton dengan mengatakan bahwa dia akan mengajak seorang penonton ke atas panggung untuk bernyanyi bersamanya.

Sontak semua orang teriak. Aku terkejut, namun tak seperti mereka, aku hanya tersenyum.
tak lama setelah ia mengatakan hal yang mengejutkan itu, ia datang mendatangi penonton.
dengan lebih mengejutkan lagi,ia mengatakan hanya akan memanggil penonton berdasarkan nomor tiket. diantara 100.000 lebih penonton, hanya ada satu orang yang beruntung untuk bisa naik ke atas panggung dan bernyanyi bersamanya.

Aku tak berharap banyak tentunya, selain karena tempat dudukku yang jaraknya sangat jauh dari panggung, aku hanya penasaran terhadap orang yang beruntung yang akan berdiri di atas panggung bersamanya.

kemudian..
"Ok yeorobun, i'll say the number, please listen carefully,, the number is....."
dengan mengaduk-aduk nomor yang berada di dalam kotak penuh nomor tiket, ia tersenyum ke arah penonton. lalu ia mengambil sebuah kertas berisikan nomor.
"and, the lucky number is... owh.. it's someone who sat on the third level.."
hah,,ia yang duduk di level ketiga adalah orang yang beruntung itu? siapa dia? entah kenapa tiba-tiba dadaku sesak,,jantungku berdetak sangat kencang karena apa yang dia katakan. karena aku berada pada tingkat ketiga seperti yang ia sebutkan. Penonton yang berada di level 1 dan 2 area konser kecewa,,
dan setelah itu, akhirnya ia menyebutkan nomor yang beruntung itu..
"the number is one,seven,zero,one,nine,two (170192).. ok,, the owner come here please.."
semua penonton diam,,melihat kiri kanan penasaran kepada si pemilik nomor. aku juga begitupenasaran terhadap pemilik nomor tersebut. setelah beberapa menit berlalu, tak seorang pun datang ke atas panggung. kenapa?semua orang makin penasaran, tak sabar ingin segera melihat pemilik nomor beruntung tersebut.

aku tak meliaht nomor tiketku hingga teman di sebelahku bertanya,
fd : "hey,berapa nomor tiketmu?"
me :"oh.. aku tak tau..."
fd :"coba, aku mau lihat,,aku sedih karena bukan orang pemilik nomor tersebut.."
me :"hhaa... kenapa kau sangant kecewa? aku saja sama sekali tak mengaharapkan aku bisa berdiri di sampingnya. "
fd :"tentu saja aku kecewa,,aku ingin sekali melihatnya dari jarak 5cm"
me :"haha.. kamu bercanda ya.. haha..."
fd : "ahh.. sudahlah,,aku ingin melihat nomor tiketmu.."
me :"baiklah,,, ini,(sambil ku tunjukan nomor tiketku)"
fd :"hey...tunggu..tunggu... kenapa nomornya terasa sangat familiar...?"
me :"apa maksudmu?oh,iaa, entah mengapa sebenarnya aku suka nomor itu, mengingatkanku pada tanggal ulangtahunku"
fd : "bukan itu, maksudku nomormu, satu tujuh nol satu sembilan dua,,"
me : "lalu..?" tanyaku tak mengerti.
fd :"yaa...babonie?? itu nomor yang GD sebutkan tadi...!!"
me :" ahahahaha.. kau bercandaa...."
fd :"mwoo? memangnya kamu tidak mendengarnya?? dia bilang one seven zero one nine two... itu artinya ...."
me : "satu tujuh nol satu sembilan dua...!!!"

tiba-tiba aku lemas,,rasanya ingin menjatuhkan diriku ke lantai..
entah apa yang aku rasakan,, tapi aku senang...

I Love it, of course, but i never thought about it before because he came suddenly with his love in front a lot of people. 


to be continued... 

just comment, no bashing please.. :)