Minggu, 23 Agustus 2009

Ramadhanku...

Tahun ini terasa berbeda. Bukan hanya karena tahunnya yang berbeda, tapi tahun ini aku tak di temani kakek tersayang. Beliau meninggalkanku dan keluargaku dua bulan setelah lebaran tahun lalu. Yang paling tidak bibiku yang selalu mengingat hal itu. Bukan karena aku tidak suka, tapi hal itu membuat nenekku semakin sedih. Aku sangat sayang nenek dan kakekku, seperti aku mencintai ibu dan ayahku.  Saat sahur tak pernah di lewatkan bibiku untuk menangis. Aku bingung. Bukannya aku tak mau mengerti, tapi bibiku itu jauh lebih dewasa, yang seharusnya mengerti bahwa tidak seharusnya ia bersikap seperti itu. Aku sedikit kecewa atas sikap bibiku itu.
Tapi aku tahu, tak semudah itu melupakan orang tersayang, apalagi seorang ayah.
Bagaimana pun aku bisa merasakan apa yang ia rasakan.

Tapi bukankan sedih yang berkepanjangan juga tidak baik? Bukankah lebih baik kita mendo'akan agar orang yang kita sayang diterima disisi-Nya?

Aku ini memang hanya anak kecil yang belum tahu apa-apa. tapi setidaknya aku tahu bahwa tak ada yang abadi kecuali Dia.

Satu hal yang perlu kau tahu. Aku sayang bibiku.

the_leemma

Tidak ada komentar: